Daisuki, atau lengkapnya Muhamad Daisuki Estiara, lahir pada tanggal 12 Agustus 2011 pada jam 21.15 WIB di RS KESDAM Cijantung, JAKTIM, dengan berat 3,3 kg. Merupakan anak ke 2 dari pasangan suami istri Doddy Estiara yang berasal dari jakarta, dan Sugiyem yang berasal dari Ponorogo. Kakaknya, Ali Rahmad, meninggal dalam usia 2 hari setelah lahir secara prematur pada usia kehamilan 7 bulan dan kemudian mengalami masalah pada pernafasannya.
Pada minggu pertama kelahirannya, daisuki kecil mengalami kuning yang cukup serius sehingga disarankan untuk diterapi di rumah sakit. Tetapi karena biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi, akhirnya daisuki kecil dirawat dirumah dengan diberi minum setiap 2-3 jam, dijemur setiap pagi, dan tidur dibawah terangnya lampu neon. Alhamdulillah akhirnya daisuki kecil dapat sehat kembali.
Pada usia sekitar 2 bulan, daisuki kecil melakukan perjalanan panjang pertamanya ke rumah mbahnya di Ponorogo dengan diantar oleh kedua eyangnya (kakek dan nenek dari Jakarta). Ini merupakan perjalanan jarak jauh terakhir untuk eyang kumis (kakek daisuki kecil) karena pada tanggal 28 juni 2011, beberapa bulan kemudian, eyang kumis wafat di jakarta tanpa sempat melihat lagi secara langsung keadaan daisuki kecil yang masih berada di Ponorogo. Hanya beberapa foto daisuki kecil yang menjadi obat rindunya saat itu, yang dikirim via mms beberapa hari sebelum kematiannya.
Pada usia 13 bulan, daisuki kecil sudah mulai bisa berjalan sehingga dimulailah Petualangan Daisuki Kecil menjelajahi lingkungan alam sekitarnya.
No comments:
Post a Comment